RohulNews-(Pasirpengaraian), Sebab habitatnya terkepung banjir, kawanan gajah sempat menginap di kebun masyarakat Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu. Masih akibat banjir, puluhan kawanan buaya diduga jenis ikan justru berani ke perkebunan masyarakat Desa Sontang Bonaidarussalam.
Kemunculan buaya ini diketahui masyarakat Kamis (29/11/2012) lalu, sekitar pukul 13.00 Wib oleh warga Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam. Bahkan buaya jenis buaya ikan, muncul di lahan perkebunan masyarakat.
Dari laporan itu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rokan Hulu dibantu masyarakat berhasil menangkapnya seekor buaya dengan panjang sekitar 2 meter dengan diameter badan antara 40-50 centimeter dari areal perkebunan, sementara puluhan buaya lainnya pergi ke arah sungai setempat.
Namun hingga kini, Minggu (2/12/2012), masyarakat di dua kecamatan masih saja was-was dan merasa dihantui dengan munculnya buaya-buaya tersebut. Karena sejak terjadinya banjir yang hampir setiap tahun terjadi, baru kali ini masyarakat setempat melihat kawanan buaya masuk ke areal perkebunan masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan informasi Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto mengatakan, puluhan kawanan buaya muncul di areal perkebunan masyarakat karena banjir tidak kunjung surut. Dengan kemunculan buaya, masyarakat merasa khawatir, apalagi jika sampai mendatangi pemukiman.
"Walaupun sudah kita laporkan dan telah dilakukan penangkapan oleh Dishutbun, namun sampai kini masyarakat masih was-was dan merasa takut. Apalagi buaya merupakan binatang buas yang suka memangsa apa saja, sehingga kekhawatiran warga meningkat," jelas Kades Sontang.
Dan diakui salah seorang warga Sontang, Anto menyatakan, berharap pihak terkait bisa menangkap seluruh kawanan buaya yang kini masuk ke wilayah perkebunan masyarakat. Karena, dengan keberadaan buaya maka akan menakutkan masyarakat, apalagi sebagian besar masyarakat di Bonai Darussalam mata pencariannya sebagai penangkap ikan, dan dimusim banjir saat ini ikan banyak di daerah mereka.
"Kita merasa ketakutan, karena setiap hari apalagi musim banjir, kita mencari ikan untuk dijual kembali. Karena hampir 80 persen masyarakat di daerah kita, sebagai pencari ikan yang harus menempuh banjir serta daerah yang banyak air agar bisa menadapatkan ikan. Bila buaya sudah ada di daerah kita, maka khawatir nantinya ada warga yang dimangsa buaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar