Ket Foto :Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad M.Si.
RohulNews-(Kepenuhan Hulu), Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad Msi, minta seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kekompakan dan keamanan daerah menjelang suksesi Pemilihan Gubernur Riau 2013 mendatang.
Demikian disampaikanya Bupati Achmad saat sambutan di hadapan ribuan masyarakat Desa Muara Jaya Kecamatan Kepenuhan Hulu saat membuka Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-48 di desa setempat, Kamis (22/11/2012).
Menurutnya, beberapa konflik yang terjadi beberapa waktu terakhir seperti konflik antara perusahaan dan masyarakat, serta masyarakat dengan masyarakat. Katanya, sudah saatnya konflik diakhiri dan diselesaikan dengan cara arif dan bijaksana dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
Konflik, katanya bukan saja merugikan pikiran, tapi turut merugikan waktu dan tenaga. Konflik yang terjadi dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Rokan Hulu yang telah lama terbina lama.
Semakin dekatnya tahun politik di Riau tahun depan di Provinsi Riau, menyebabkan konflik horizontal yang terjadi rawan disusupi aksi-aksi terorisme dan prememanisme yang mengganggu kekondusifan daerah.
"kita berharap pemerintah desa dan kecamatan bersikap cepat dan sensitif dalam mendeteksi ancaman gangguan Kamtibnas jelang Pilgubri 2013. Jika terjadi, camat dan kepala desa segera melakukan mediasi agar konflik tidak berlarut-larut dan meluas," himbaunya.
Antisipasi dan juga tindakan deteksi dini terhadap gejala konflik sangat penting. Seluruh komponen masyarakat mulai dari camat sampai masyarakat desa harus terlibat dalam memantau warga baru di daerahnya.
"Bagaimana mungkin seorang Achmad maju menjadi gubernur jika daerahnya tidak aman. Apalagi jika rakyat sengsara, dan bagaiamana mungkin Achmad maju menjadi gubernur jika
rakyatnya tidak sehat," paparnya disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat.
Demikian disampaikanya Bupati Achmad saat sambutan di hadapan ribuan masyarakat Desa Muara Jaya Kecamatan Kepenuhan Hulu saat membuka Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-48 di desa setempat, Kamis (22/11/2012).
Menurutnya, beberapa konflik yang terjadi beberapa waktu terakhir seperti konflik antara perusahaan dan masyarakat, serta masyarakat dengan masyarakat. Katanya, sudah saatnya konflik diakhiri dan diselesaikan dengan cara arif dan bijaksana dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
Konflik, katanya bukan saja merugikan pikiran, tapi turut merugikan waktu dan tenaga. Konflik yang terjadi dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Rokan Hulu yang telah lama terbina lama.
Semakin dekatnya tahun politik di Riau tahun depan di Provinsi Riau, menyebabkan konflik horizontal yang terjadi rawan disusupi aksi-aksi terorisme dan prememanisme yang mengganggu kekondusifan daerah.
"kita berharap pemerintah desa dan kecamatan bersikap cepat dan sensitif dalam mendeteksi ancaman gangguan Kamtibnas jelang Pilgubri 2013. Jika terjadi, camat dan kepala desa segera melakukan mediasi agar konflik tidak berlarut-larut dan meluas," himbaunya.
Antisipasi dan juga tindakan deteksi dini terhadap gejala konflik sangat penting. Seluruh komponen masyarakat mulai dari camat sampai masyarakat desa harus terlibat dalam memantau warga baru di daerahnya.
"Bagaimana mungkin seorang Achmad maju menjadi gubernur jika daerahnya tidak aman. Apalagi jika rakyat sengsara, dan bagaiamana mungkin Achmad maju menjadi gubernur jika
rakyatnya tidak sehat," paparnya disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar