Rabu, 05 Desember 2012

Intruksi Bupati: "Pendidik Tidak Lakukan Kekerasan Pada Anak Didik"

RohulNews-(Pasirpengaraian), Bupati Rokan Hulu (Rohul), Drs H Achmad M.Si mengintruksikan kepada seluruh tenaga pendidik (guru), mulai hari ini dan seterusnya tidak lagi melakukan tindak kekarasan terhadap peserta didik (pelajar). Dan guru jangan jadi pengajar, namun menjadi pendidik bagi peserta didik maupun dilingkungan masyarakat tempat tinggalnya.

Himbauan dan intruksi tersebut disampaikan Bupati, Achmad, Senin (3/12/2012), saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 67 di halaman kantor Bupati, yang dihadiri belasan ribu guru dari seluruh kecamatan di Rokan Hulu, termasuk ribuan pelajar lainnya, serta para pejabat Forkompinda, dan para kepala dinas, badan, kantor, juga Ketua PGRI Rokan Hulu, HM Zen M.Pd.MM.

Dihadapan belasan ribu guru dan tenaga pendidik, Bupati Achmad secara tegas berharap, kedepannya melakukan penerapan pembinaan kepada semua pelajar sejak dini. Juga, jangan melakukan kekerasan terhadap peserta didik namun cari solusi terbaik dan dengan kelembutan.

"Jadi kesalahan pada peserta didik tidak selamanya ada pada mereka, namun ada pada kita. Seharusnya, sebelum peserta didik melakukan hal-hal yang tidak baik kita harus mencegahnya sehingga mereka tidak sampai melakukan ke hal yang jauh lagi. Dan saya tekankan, guru bukan pengajar namun guru sebagai pendidik, yang perannya bukan hanya berdiri didepan kelas namun jadi panutan dimana saja termasuk di lingkungan tempat tinggalnya," tegas Bupati Achmad.

Selain mengintruksikan agar tidak melakukan kekerasan terhadap peserta didik, Bupati Achmad, juga mengajak seluruh tenaga pendidik di momentum HUT PGRI ke 67 sekaligus hari guru, agar bisa menargetkan hasil Ujian Nasional (UN) dari tingkat SD hingga SLTA tahun 2013 mendatang, Rokan Hulu masuk 3 besar terbaik di Provinsi Riau.

"Agar itu bisa tercapai, sejak dini mari kita laksanakan program Bimbingan belajar (Bimbel) kepada seluruh peserta didik, berikan pembinaan sehingga pada hari H nantinya mereka sudah mendapat dan memahaminya. Berharap, dengan momentum HUT PGRI dan hari guru ini, bagaimana sosok guru atau pendidik menjadi contoh dan diteladani semua masyarakat," harap Bupati Achmad.

Selain melaksanakan persiapan Bimbel untuk menghadapi UN tahun 2013, Bupati Achmad secara tegas, juga mengintruksikan kepada UPTD, kepala sekolah dan guru di Rokan Hulu khususnya yang muslim, menjalankan program shalat maghrib berjemaah bagi pelajar di masjid lingkungan tempat tinggal mereka. UPTD dan guru, juga diharapkan mengumpulkan abesensi pelajar di masing-masing masjid, juga bisa menjalankan program tersebut secara baik.

"Bagi kepala sekolah, UPTD maupun guru yang tidak bisa menjalankan program ini, kita akan ganti dengan yang peduli terhadap program ini. Kita harapkan, dengan adanya pembinaan agama kepada peserta didik, kedepannya anak didik kita akan melaksanakan tugasnya dengan baik dan kearah yang lebih positif. Termasuk, untuk kegiatan menghafal surah pendek mulai murid SD kelas III hingga pelajar SLTA di Rokan Hulu," terang Bupati Achmad.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Kadisdikpora) yang juga Ketua PGRI, HM Zen menyikapi intruksi Bupati mengatakan, program shalat maghrib berjemaah bagi pelajar guru, kepsek dan UPTD di masjid dilingkungan tempat tinggalnya termasuk menghafal bacan surah pendek, sudah dilaksanakan. Dan kini, akan terus ditingkatkan secara berkala.

"Program maghrib mengaji di masjid sudah dilaksanakan, termasuk menghafal surah-surah pendek. Dan kedepannya, kita akan lakukan evaluasi, namun intinya seluruh program sudah dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Rokan Hulu," kata HM Zen.**(dhel/pis*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar