RohulNews-(Pasirpengaraian), Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), komit memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pihaknya, akan membangun jalan sesuai project skala prioritas, dan khusus jalan menuju sejumlah obyek wisata sepeti di Hapanasan, Desa Rambah Tengah Hulu (RTH), Kecamatan Rambah sepanjang 4 Km akan tuntas dibanguan tahun 2013 mendatang.
Menurut Informasi Kadis BMP Rokan Hulu, Herry Islami, ST, MT, Senin (3/12/2012), dimana project pembangunan jalan harus sesuai progres Pemkab. Dan tentunya ada target prioritas, dengan indikator antara lain, pengembangan ekonomi masyarakat, jalan poros utama, obyek wisata dan lainnya, tapi tentu harus sesuai dengan budget anggaran pemerintah, jadi tidak semua permintaan masyarakat dapat terakomodir, tentu harus dilakukan secara bertahap.
"Kita tetap upayakan dengan semaksimal mungkin, agar semua jalan dapat dibenahi sebaik mungkin, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terlaksana secara signifikan, khusus ke obyek wisata Hapanasan tahun 2013 akan ada pelebaran dan pengaspalan hotmik," janji Herry Islami.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Yurikawati S.Sos berharap, pihak BMP bisa segera memperbaiki jalan khusus ke lokasi obyek wisata Hapanasan Desa RTH, Kecamatan Rambah, sebab Budpar sendiri, sudah menjadikan lokasi itu sebagai target program project atau wisata unggulan Kabupaten Rokan Hulu, selama ini hanya berharap kucuran dana APBD Provinsi dan APBN.
"Karena objek wisata unggulan kita harus ditunjung dengan prasarana infrastruktur, utamanya jalan dan listrik," kata Yurikawati.
Dilain tempat menurut Kepala Desa RTH Kecamatan Rambah, Ismet Daulay juga berharap, jalan ke kawasan objek wisata di daerahnya, bisa secepatnya di banguanm, karena kondisi jalan saat ini sudah kupak-kapik dan berlobang-lobang, jika tidak segera ada perbaikan jalan itu akan semakin rusak, padahal jalan harus dilalui masyarakat Desa RTH dan Desa Menaming, begitu juga ada potensi obyek wisata, dinilai cukup menjanjikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Bila ke obyek wisata jalan masih tanah sekitar 1 KM, namun sekitar 3 KM sudah rusak dan berlubang-lubang,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar